WELCOME

WELCOME

Bulan Safar Bukanlah Bulan yang Sial Banyak Peristiwa Penting yang Terjadi Didalamnya

Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh
Apa kabar Akhwatfillah semoga selalu di berikan nikmat oleh sang Pencipta ALLAH SWT tidak lupa rasa syukur karena telah diberikan nya begitu banyak nikmat yang tidak ada habis habisnya.

Akhwatfillah edisi kali ini FOSMISU akan membahas tentang bulan safar.
 Mengapa kita harus membahas bulan safar ini?
Ada beberapa alasan diantarnya adalah karena saat ini kita tengah berada di Bulan Safar dan banyak orang keliru dengan bulan ini yang menganggap bulan ini adalah bulan yang sial padahal sejatinya tidak seperti itu.
Oleh karena itu agar tidak terjadi kekeliruan lagi mari sama-sama kita bahas tentang bulan ini.

BULAN Safar, yaitu bulan kedua setelah Muharam dalam kalendar Islam (Hijriyah) yang berdasarkan tahun Qamariyah (perkiraan bulan mengelilingi bumi). Safar artinya kosong atau nol. Dinamakan Safar karena dalam bulan ini orang-orang Arab dulu sering meninggalkan rumah untuk menyerang musuh.
Telah menjadi kepercayaan keliru oleh sebagian umat bahwa Safar adalah bulan sial atau bulan bencana. Padahal, mitos Safar bulan sial ini sebenarnya sudah dibantah oleh Rasulullah Muhammad saw yang menyatakan bahwa bulan Safar bukanlah bulan sial.

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah Saw bersabda, “Tidak ada penyakit menular (yang berlaku tanpa izin Allah), tidak ada buruk sangka pada sesuatu kejadian, tidak ada malang pada burung hantu, dan tidak ada bala (bencana) pada bulan Safar (seperti yang dipercayai).”
Dalam sejarah islam, pada bulan safar terdapat beberapa peristiwa penting.
1.      Pernikahan Rasulullah saw dengan Khadijah binti Khuwailid
Menurut Sirah Nabawiyah yang ditulis oleh Syeikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri Rasulullah muda menikahi khadijah atas prakarsa Nafisah binti Munabbih. Mahar yang diberikan Rasulullah saw berupa unta 20 ekor dengan jarak usia lebih tua khadijah 15 tahun.
2.      Peristiwa Perang Al-Abwa
Dalam Zaadul Maad Peristiwa ini terjadi pada bulan Shafar tahun ke 12 Hijrah. Perang Al Abwa disebut pula dengan Perang Waddaan
3.      Tragedi Ar Raji’
4.      Tragedi Bi’ir Ma’unah
5.      Kemengan Perang Khaibar

Menurut Ibnu Qayim Al Jauziyah dalam Zaadul Maad Sesungguhnya keluarnya Rasulullah r ke Khaibar adalah di akhir bulan Muharram, bukan permulaannya. Fath (kemenangannya) adalah di bulan Shafar.Perang Khaibar merupakan peperangan kaum muslimin dengan Yahudi di Khaibar karena bersekutu denga Raja Hiraklius. Kaum Muslimin menaklukkan sebuag benteng yang berlapis dengan membutuhkan waktu berhari-hari untuk mengepung dan menembus masuk ke bentng tersebut.
6.      Peristiwa Pengepungan di Khats’am
7.      Masuk Islamnya Bani Udzrah
8.      Pengangkatan Usamah Bin Zaid
9.      Penaklukan Persia
Peristiwa ini terjadi pada masa kekhalifahan Umar bin Khatab pada tanggal 14 Safar 16 H atau 17 Maret 637 M. Kaum muslimin dibawah pimpinan Saad bin Abi Waqash memperoleh kemenangan atas Persia. Sebelumnya kaum muslimin berperang hebat di qadisiyah (masuk negara Irak) serta menduduki istananya. Saad Bin waqash sebelumnya sempat mengalami luka pedang cukup parah akibat pertempuran. Namun pertempuran berhasil dimenangkan kaum muslimin.
10.  Jatuhnya kota Baghdad ke tangan Hulakhu Khan
11.  Meninggalnya Pembebas Jerusalem Shalahuddin Al Ayyubi
Pada tanggal 27 Safar 859 atau 15 Februari 1455 Sholahuddin menghembuskan nafas terakhir di damaskus. Para pengurus jenazah terkaget-kaget karena Sholahuddin tidak memiliki harta. Ia hanya memiliki kain kafan dan uang senilai 66 dirham nasirian (mata uang suriah pada waktu itu). Menjelang wafatnya beliau menyampaikan pesan yang luar biasa “Jangan Tumpahkan Darah, Sebab darah yang terpecik tak akan pernah tidur”. Beliau meninggalkan penasihat yang merupakan ulama terkenal yakni Ibnu Qudamah, Ibnu Az-Zaki Asy-Syafi’i, dan Ibnu Naja’ al-Qadiri al Hambali.

Akhwatfillah bulan shafar bukanlah bulan bala atau sial melainkan dibulan ini banyak peristiwa tentang islam yang belum kita ketahui.
banyak manusia yang menganggap bahwa bulan Shafar ini adalah bulan bala karena ada banyak sekali masalah atau cobaan yang biasanya turun ke bumi. Padahal, musibah atau cobaan itu bukan diturunkan oleh karena saat itu adalah bulan Shafar, melainkan semua itu terjadi karena kehendak Allah SWT. Tidak ada bulan dari Muharram sampai Dzulhijjah yang menjadi bulan bala. Semuanya adalah bulan yang istimewa karena bulan itu ada atas izin Allah SWT. Mulai sekarang hilangkan lah pemikiran negative dan kuno yang membuat kita percaya akan hal musyrik.

Di dalam Al-Qur’an maupun hadist telah jelas diterangkan bahwasanya Allah SWT melarang umat-Nya untuk mengkhususkan hari atau bulan-bulan tertentu sebagai sesuatu yang dianggap menjadi sumber kesialan termasuk menganggap bulan Shafar ini adalah bulan sial. Sebab, kesemua bulan adalah sama, bulan yang diberikan Allah SWT. Sebab, hakekat daripada kesialan atau assyu’mu ialah ketika manusia melakukan perbuatan maksiat kepada Allah SWT, seperti yang dikatakan oleh Ibnu Mas’ud RA: “Jika kesialan terdapat pada sesuatu maka ada di lidah, karena lidah adalah salah satu indera manusia yang sering dibuat maksiat.”


Previous
Next Post »

Come Join Us

Come Join Us